penyair rapuh
mungkin benarku penyair yang malang
melakar puisi yang tiada erti
mungkin benar aku puisi yang tenang
namun ertinya sentiasa mati
aku tidak akan mudah menyerah
biarpun puisiku tidak indah
bukan bererti penyudah
perjuanganku di tapak sasterah
usah kau rawan
berasa kesepian
benar kau sendirian
namun kau masih punya teman
aku bukan teman yang sempurna
bukan teman yang pantas menjadi teman
namun aku ingin terus mencuba
menjadi teman yang memahami teman
usah gusar dalam melangkah
biarpun langkah selalu pincang
jangan mudah menyerah kalah
bila ujian datang memancang
kita bukan kesatriaan negara
yang gah pada dunia
kitalah wira negara
pembela anak bangsa
hidup yang singkat kita goyah
bisakah kita berdiri gah buatNYA
bila kita merasa rapuh
bisa kita menjadi pembela negara.
F/F
26032012
No comments:
Post a Comment