GARIS WAKTUKU
seekor merpati terbang tinggi
mencari makan tidak kembali
hati menjadi rawan dan bimbang
adakah merpati telah mati
begitulah jerit hatiku
mencari teman
menyempurnakan kepincangan hati
memenuhi kekosongan jiwa
namun hati bimbang
pantaskah aku meluahkan rasa
pada teman yang seketika ku kenali
pantaskah aku menjadi pendampingnya
sedangkan diri ini lebih mengerti
rawannya hati ini
itulah garis waktuku
pengakhirnya tiada kepastian
telah punya ketetapan
suka selalu di uji
duka selalu bertandang
garis waktuku, masih kelabu
tiada yang bisa ku bicara.
F/F
19032012
No comments:
Post a Comment